Alergi adalah reaksi hipersensitivitas/ sensitif berlebihan tubuh terhadap suatu substansi yang biasanya tidak membahayakan, seperti debu, serbuk sari, makanan, dll.
Alergi bisa juga disebabkan karena defisiensi kalsium. Terkadang kurangnya konsumsi kalsium dalam makanan sehari-hari dan kegiatan yang banyak tanpa henti membuat tubuh mengambil kalsium dari tulang dan sel. pada tulang berakibat osteoporosis, sedangkan pada sel mengakibatkan sel mudah pecah bila bersentuhan dengan alergen.
Bentuk Alergi;
> Alergi sistem pernapasan : Bersin-bersin, Rhinitis, sesak nafas/ asma, demam pollen (hay fever)
> Alergi usus : Muntah, Nyeri Perut, diare.
> Alergi kulit : Kemerahan sampai urtikaria, dermatitis, dapat timbul di segala tempat termasuk mata (conjunctivitis alergi)
Alergi yang serius dapat menyebabkan syok anafilaktik yang ditandai dengan agitasi, sesak napas disertai bunyi mengi, nadi cepat, keringat dingin, kulit pucat, dermatitis, kram perut/abdomen, pusing, mual dan muntah, kolaps, kejang dan jika tidak diobati, kematian.
GEJALA LANJUTAN:
. Eksaserbasi asma dan kesulitan bernapas yang berat.
. Diare berat
. Gelisah
ANJURAN UNTUK PENDERITA ALERGI:
. Apabila penyebab alergi diketahui,hindari sedapat mungkin alergen tersebut.
. Apabila gatal pada kulit, hindari menggaruk karena menggaruk dapat memperburuk keadaan. gunakan calamin (Caladin lotion)
. Usahakan untuk lebih sering mengepel lantai dibanding menyapu.
TERAPI / PENGOBATAN ALERGI:
* Anti histamin dan anti alergi.
beberapa dapat menyebabkan kantuk, hindari mengendarai kendaraan bermotor.
* Antihistamin/anti pruritus topikal
misal calamin lotion (caladin)
hindari kontak dengan mata dan puting susu ibu.
* Dekongestan dan preparat nasal lainnya
. dekongestan digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat karena alergi.
biasnya hanya dianjurkan untuk pemakaian jangka pendek 5(lima) hari.
. Steroid nasal topikal: biasa digunakan dengan cara inhalasi.
mis: budesonide, fluticason propionat, mometason furoat, dan triamcinolon
acetonide.
. antihistamin nasal: Azelastine yang bisa juga digunakan untuk rhinitis alergi.
* hormon korstikosteroid
betametason, dexamethason, prednison, hidrocortison, triamcinolon, hanya digunakan
pada kasus alergi berat atau jika zzat penyebab alergi sangat kuat.
* Kortikosteroid Topikal
sediaan ini dapat membantu mengurangi rasa gatal yang diakinatkan pada berbagai
macam kondisi alergi pada kulit dan mukosa.
misal: Betametason, clobetasol, desonide, desoxymethason, flumetason, fluocinolon.
. korstikosteroid sebaiknya digunakan pada area yg meradang dalam jumlah sedikit.
. Penggunaan preparat pada luka terbuka dan wajah sangat tidak dianjurkan.
. Perhatian khusus perlu diberikan pada penggunaan untuk bayi, karena dapat
menyebabkan supresi adrenal.
* Obat Batuk dan Pilek.
beberapa jenis obat batuk dan pilek sudah mengandung anti alergi/antihistamin
sehingga dapat meringankan gejala alergi seperti: bersin, hay fever, rhinitis dan
asma.
* Preparat anti asma & PPOK
beberapa preparat anti asma tertentu seperti: ketotifen, formoterol, bambuterol,
salbutamol, terbutalin digunakan untuk mengatasi serangan alergi terutama yg
mengakibatkan asma.
No comments:
Post a Comment